Kesulitan untuk mencari pembuluh darah dirasakan oleh beberapa perawat yang baru saja tugas. Atau bisa terjadi karena adanya lemak yang berlebihan di pasien dan warna kulit yang menyebabkan susah untuk dideteksi pembuluh darahnya. Seperti yang di alami oleh Orang tua kami dan di ceritakan ke kami. Maka dari kejadian tersebut saya mendapat tantangan untuk membuat alat yang mampu melihat pembuluh darah secara digital.

Dari permasalahan tersebut dua bersaudara (Hammy dan Abyan) membuat sebuah alat yang mampu melihat pembuluh darah dengan menggunakan proses pengolahan gambar melalui kamera (Image processing). Aplikasi yang di buat ini di ikutkan di ajang kompetisi tahunan ISPO (Indonesian Science Project Olympiad ) tahun 2021 yang di selenggarakan dengan sistem Online.

dari perjuangan mulai dari proposal akhirnya masuk ke finalis dan sampai wawancara dengan dewan juri (19 – 20 Februari 2021) akhirnya tim dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya ini mendapatkan Medali Emas (Gold Medals)

Berita terkait